Thursday 22 March 2012

7 Keajaiban Dunia Kuno



Keajaiban Dunia Kuno
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, dengan Pharos Aleksandria, berasal dari zaman Pertengahan. Menurut daftar Antipater tertulis Tembok Babylon dan bukan menara lampu. Dalam urutan sesuai huruf:


Piramida Agung Giza

dipakai sebagai makam untuk firaun Mesir Khufu, Khafre, dan Menkaure, sekarang Mesir. Dibangun pada dinasti ke-4 Mesir (sekitar 2575- sekitar 2465 SM)


Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM . Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu.

Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.

Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC.
Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.


Taman Gantung Babilonia
- dibuat oleh Nebukadnezar II, sekitar abad ke-8 SM-abad ke-6 SM, sekarang Irak.

Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang terkenal, sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal dari Nusantara.[1] Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani seperti Strabo dan Diodorus Circulus.

Lembaran sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang dilengkapi taman sebagai wujud cinta kasih terhadap seseorang yang sangat disayangi adalah di Mesopotamia, Irak purba. Dalam catatan Herodotus, seorang penulis Yunani kuno, disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan Babylon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang sangat disayanginya.

Taman gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas Mesopotamia, yang telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.

Taman gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaannya sekitar 612 SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini. Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung Kerajaan babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1 acre = 4046.86 m²). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami berbagai pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah.


Kuil Artemis
- 550 SM, di Efesus, sekarang Turki.

Kuil Artemis (Bahasa Yunani: Ἀρτεμίσιον Artemision, Latin: Artemisium), adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, sekitar 550 SM di Efesus dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kini, kuil ini telah hancur.

Lokasi Kota kuno Efesus dekat kota modern Selcuk, sekitar 50 km selatan Izmir (Smirna) di Turki.

Meskipun berdirinya candi abad ketujuh SM, struktur yang mendapat tempat di daftar Keajaiban dibangun sekitar 550 SM. Disebut sebagai candi marmer besar, atau kuil D, itu disponsori oleh raja Croesus Lydian dan dirancang oleh arsitek Yunani Chersiphron. Kuil itu dihiasi dengan patung-patung perunggu dipahat oleh seniman paling terampil waktu mereka: Pheidias, Polycleitus, Kresilas, dan Phradmon.

Candi menjabat baik sebagai pasar dan lembaga keagamaan. Selama bertahun-tahun, kudus dikunjungi oleh pedagang, wisatawan, pengrajin, dan raja yang membayar penghormatan kepada dewi dengan berbagi keuntungan mereka dengannya. Penggalian arkeologis di situs baru-baru ini mengungkapkan hadiah dari peziarah termasuk patung Artemis yang terbuat dari emas dan gading . anting-anting, gelang, dan kalung . artefak dari sejauh Persia dan India.

Pada malam tanggal 21 Juli 356 SM, seorang pria bernama Herostratus membakar kuil ke tanah dalam upaya untuk mengabadikan namanya, yang dia lakukan memang. Anehnya, Alexander Agung lahir pada malam yang sama. Para sejarawan Plutarch kemudian menulis bahwa dewi itu "terlalu sibuk mengurus kelahiran Alexander untuk mengirimkan bantuan ke bait mengancam". Dan ketika Alexander Agung menaklukkan Asia Kecil, ia menawarkan untuk membangun kembali Bait Allah dihancurkan, tetapi Bait Allah tidak dipulihkan sampai setelah kematiannya pada 323 SM. Candi akhirnya dipulihkan dan diberi label "E Temple" oleh arkeolog.

Ketika St Paulus mengunjungi Efesus untuk memberitakan Kristen pada abad pertama Masehi, ia dihadapkan oleh kultus Artemis 'yang tidak memiliki rencana untuk meninggalkan dewi mereka. Dan ketika kuil itu kembali dihancurkan oleh Goth di AD 262, di Efesus bersumpah untuk membangun kembali. Pada abad keempat Masehi, Efesus kebanyakan telah memeluk Kristen dan kuil kehilangan glamour keagamaannya. Bab terakhir datang ketika di AD 401 Kuil Artemis dirobohkan oleh St Yohanes Krisostomus. Efesus kemudian sepi, dan hanya pada abad kesembilan belas memiliki situs tersebut sudah digali. Menggali mengungkapkan pondasi candi dan jalan ke situs sekarang berawa. Upaya baru-baru ini dilakukan untuk membangun kembali Bait Allah, tetapi hanya beberapa kolom telah kembali didirikan.











Mausoleum Maussollos
- makam Mausolus, satrap Persia, Caria, dibuat pada tahun 353-351 SM, di kota Halicarnassus, sekarang Bodrum, Turki.


- mercusuar dibangun sekitar tahun 270 SM di pulau Pharos dekat Alexandria pada masa pemerintahan Ptolemeus II oleh arsitek Yunani Sostratus, sekarang Mesir.


Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halikarnassos (dalam bahasa Yunani, Μαυσωλεῖον Ἁλικαρνασσεύς, Μαυσωλεῖον τοῦ Ἁλικαρνασσοῦ (Ἀλικαρνασσοῦ)) adalah makan yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya.

Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius.Mausoleum ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.



Kolosus di Rodos
- patung Helios yang sangat besar, dibuat sekitar tahun 292-280 SM oleh Chures, sekarang Yunani.



Kolosus adalah patung Helios, yang terletak di pulau Rodos, Yunani, dibuat oleh Chares dari Lindos. Patung ini dianggap sebagai 7 keajaiban dunia kuno. Sebelum kehancurannya, patung ini berdiri lebih dari 30 meter, membuatnya sebagai patung tertinggi dalam dunia kuna. Kolosus di Rodos memiliki tinggi yang hampir sama dengan Patung Liberty.


Mercusuar Iskandariah


Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuno, Mesir kuno. Ketinggian diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun.
Bangunan mercusuar dirancang oleh Sostratus dari Snidus atas petunjuk Satrap (gubenur) Ptolemeus I, seorang panglima Alexander Agung. Selepas Alexander meninggal dunia, Ptolemeus mengangkat diri menjadi raja baru dan mengarahkan pembangunan mercusuar. Bangunan ini disiapkan semasa pemerintahan anaknya, Ptolemeus II Philadelphus.
Menurut legenda, Sostratus dihalangi oleh Ptolemeus meletakkan namanya di bangunan. Namun, Sostratus akhirnya mengukir namanya di tapak bangunan ini. Sostratus adalah anak Dexiphanes dari Cnidia yang membaktikan bangunan ini kepada dewa-dewa, bagi pihak pelayar dan penjelajah.
Cerita-cerita dongeng menyatakan,cahaya dari mercusuar dapat dilihat dari jarak sejauh 56 km. Bangunan ini dibangun mengunakan batu berwarna muda dan mempunyai tiga bagian: bagian bawah berbentuk segi empat, bagian tengah berbentuk delapan sisi dan bagian atas berbentuk bulat.
Dinding bangunan ini mampu menahan ombak air laut tetapi tidak bisa menahan gempa bumi pada tahun 1303 dan 1323 yang telah meruntuhkan bangunan agung ini.


Patung Zeus Olympia
berada di Olympia, dipahat oleh pemahat Yunani Fidias, kira-kira 457 SM sekarang Yunani

Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani.tepatnya berada Di kota kuno Olympia, di pantai barat modern Yunani, sekitar 150 km barat Athena.

Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini.
Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.

Kalender Yunani kuno dimulai pada 776 SM, untuk pertandingan Olimpiade diyakini telah dimulai tahun itu. Candi megah Zeus dirancang oleh arsitek dan Libon dibangun sekitar 450 SM. Bawah pertumbuhan kekuatan Yunani kuno, kuil Dorie-gaya sederhana tampak terlalu biasa, dan modifikasi yang diperlukan. Solusi: Sebuah patung megah. Para pematung Pheidias Athena ditugaskan untuk tugas "suci", mengingatkan lukisan Michelangelo di Kapel Sistina.

Untuk tahun-tahun berikutnya, kuil menarik pengunjung dan jamaah dari seluruh dunia. Pada abad kedua SM terampil perbaikan dilakukan untuk patung penuaan. Pada abad pertama Masehi, kaisar Romawi Caligula mencoba untuk mengangkut patung ke Roma. Namun, usahanya gagal ketika perancah dibangun oleh pekerja Caligula runtuh. Setelah Olimpiade dilarang di AD 391 oleh kaisar Theodosius I sebagai praktek Pagan, kuil Zeus diperintahkan ditutup.

Olympia semakin tersentak oleh gempa bumi, tanah longsor dan banjir, dan candi itu rusak akibat kebakaran di abad kelima Masehi. Sebelumnya, patung itu telah diangkut oleh orang Yunani kaya untuk sebuah istana di Konstantinopel. Sana, itu bertahan sampai dihancurkan oleh api yang parah di AD 462. Hari ini tak ada yang tersisa di lokasi kuil tua, kecuali batu dan puing-puing, fondasi bangunan, dan kolom jatuh.
*****

Dua dari masing-masing keajaiban dunia sekarang berada di wilayah Yunani, Mesir, dan Turki, dan satu berada di Irak. Satu satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan adalah pembuatan pertama, Piramid Giza. Keajaiban dunia kuno yang berumur paling pendek adalah Kolosus di Rodos, yang hanya bertahan selama 56 tahun sebelum dihancurkan oleh gempa bumi. Ada beberapa perdebatan tentang apakah Taman Gantung Babilonia pernah dibangun.


No comments:

Post a Comment