Sunday 1 April 2012

KIDAL






Kira2 8-15% pnduduk dewasa adalah kidal.Dari segi statistik plak seseorang yg memiliki saudara kembar yg kidal mmpunyai 76% possibilities utk kidal jugak. Hubungan kidal dengan otak Secara amnya kidal juga bermaksud lebih menguasai otak di sebelah kanan. Ini adalah kerana otak kita berfungsi secara menyongsang iaitu otak sebelah kiri menguasai bahagian tubuh badan yg. di sebelah kanan dan otak sebelah kanan pula menguasai bahagian tubuh badan yg. di sebelah kiri.

Otak sebelah kiri (cenderung menggunakan tangan kanan) menguasai kawalan pertuturan, bahasa, tulisan, lojik, matematik dan sains. Otak sebelah kanan (cenderung menggunakan tangan kiri) menguasai kawalan muzik, seni, kreativiti, tanggapan, emosi dan kebijaksanaan.Dengan penguasaan otak ini adalah dikatakan individu kidal lebih bijak dari segi kreativiti dan seni berbanding mereka yg. menggunakan tangan kanan.
Rumusan

1. Secara kasarnya sekitar 10-15% drp. penduduk dunia adalah kidal.
2. Orang kidal tidak semestinya mempunyai kedua ibubapa yg. juga kidal.
3. Menurut kajian tidak ada sesiapapun yg. dpt. mendefinasikan mengapa sesetengah individu itu dilahirkan kidal. Tidak ada gen yg. mengaitkan orang kidal dpt. dikenalpasti, tetapi ianya mempunyai kaitan didalam sesebuah keluarga.
4. Leonardo da Vinci menulis kesemua data peribadinya dari kanan ke kiri (seperti penulisan jawi) sehinggakan sesiapa yg. ingin membacanya terpaksa menggunakan cermin utk. menterjemahkan mesej-mesejnya.
5. Hari istimewa utk. orang kidal adalah Hari Kidal Sedunia yg. disambut pada 13 Ogos setiap tahun.(ni budaya orang barat-tak perlu ikut..huhu)
6. Lebih ramai lelaki yang kidal berbanding perempuan.


p/s: sumber: http://ms.wikipedia.org/wiki/Kidal#cite_note-0  




Karakteristik dan Kehebatan Orang Kidal di Dunia
Tiga puluh tahun lalu para orang tua mungkin akan sedikit kecewa dan tidak senang ketika mempunyai anak kidal. Namun dijaman modern ini justru para orang tua di beberapa negara maju lebih senang dan sangat menginginkan anaknya mempunyai bakat kidal.

Dahulu para orang tua selalu mengajarkan untuk menggunakan tangan kanan saat bersalaman, makan, menulis, olahraga, atau pekerjaan lainnya. Tapi banyak seniman, olahragawan bahkan pemimpin dunia yang punya kebiasaan kidal alias terbiasa menggunakan tangan kiri. Ternyata orang kidal berpikir lebih cepat , lebih kreatif dan mempunyai berbagai kelebihan lainnya.

Orang yang kidal lebih banyak menggunakan tangan kirinya daripada tangan kanannya. Ia biasanya menggunakan tangan kirinya untuk berbagai pekerjaan seperti misalnya untuk menyisir rambut dan memasak. Menulis tidak dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang kidal atau bukan, karena sebagian orang yang kidal menggunakan tangan kanannya untuk menulis, sementara untuk segala hal yang lainnya menggunakan tangan kirinya.

Kira-kira 8–15% dari penduduk dewasa adalah kidal. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tangan kidal lebih umum ditemukan di kalangan laki-laki daripada perempuan, dan lebih banyak di kalangan kaum heteroseksual dibandingkan dengan kaum homoseksual. Dibandingkan dengan masyarakat umum, tangan kidal lebih sering muncul di kalangan kembar identik, dan sejumlah kelompok orang yang mengalami gangguan neurologis (misalnya, Epilepsi, Down’s Syndrome,Autisme, dan Retardasi Menta.

Dari segi statistik, seseorang yang memiliki saudara kembar yang kidal mempunyai 76% kemungkinan untuk juga kidal. Tak ada orang yang tahu pasti mengapa manusia pada umumnya lebih banyak menggunakan tangan kanannya, tetapi sjeumlah teori telah diajukan.

Teori evolusi Ksatria dan perisainya Teori ini berusaha menjelaskan mengapa orang kidal itu jarang melalui posisi perisai seorang ksatria dan jantungnya. Karena jantung terletak pada sisi kiri tubuh, ksatria yang tidak kidal (yang menggunakan perisainya dengan tangan kirinya untuk membebaskan tangan kanannya untuk menggunakan senjata) akan lebih mampu melindungi jantungnya dan dengan demikian lebih mungkin bertahan dalam suatu pertempuran. Binatang Kidal

Kebanyakan primata juga memperlihatkan kecenderungan untuk menggunakan tangan yang satu lebih daripada yang lainnya meskipun populasi mereka tidaklah terutama menekankan tangan kanan. Ada legenda umum yang mengatakan bahwa kebanyakan beruang kutub juga kidal

Fakta tentang Orang Kidal Banyak orangtua di tahun 70-an dan 80-an yang keberatan anaknya kidal sehingga memaksa anaknya yang kidal untuk dapat menggunakan tangan kanan. Tetapi sekarang diketahui bahwa orang kidal lebih unggul, seperti menjadi pilot pesawat tempur atau kemampuan berbicara dan mengemudi pada saat yang sama. Tetapi sebaliknya ibu modern di Amerika saat ini 120% ingin anaknya kidal karena berbagai kelebihannya

Menurut Scientific American, ada sekitar 15 persen orang yang aktif menggunakan tangan kiri atau kidal. Alasan sebagian orang kidal tidak sepenuhnya jelas, tergantung pada campuran faktor genetik dan lingkungan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychology menunjukkan bahwa orang kidal lebih cepat memproses beberapa rangsangan ketimbang orang yang menggunakan tangan kanan. Hal ini juga membuat orang kidal lebih kreatif.

Penelitian yang dilakukan di Australian National University (ANU) tampaknya mendukung studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan tangan kanan atau kiri ditentukan sejak dalam rahim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang kidal lebih cepat dan kreatif karena menggunakan kedua belahan otaknya, berbeda dengan orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan yang hanya menggunakan otak kiri.

Kedua belahan otak sebenarnya hampir sama, dan sebagian besar untuk memproses informasi yang sama, dengan data lewat bolak-balik di antara keduanya terutama melalui jalur saraf utama. Sebaliknya tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan bahasa, cenderung terjadi pada satu belahan saja. Bagi kebanyakan orang, pengolahan bahasa terjadi di bagian kiri. Untuk orang kidal, tugas-tugas tersebut mungkin terjadi di kedua belahan otak. Bidang keahlian lain adalah pengolahan data indra, biasanya data yang dikumpulkan di sisi kanan tubuh, seperti mata kanan, telinga kanan, dan lainnya, akan menuju ke belahan kiri untuk pemrosesan.

Dan sebaliknya, data yang dikumpulkan di belahan kiri akan menuju belahan otak kanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang kidal yang terbiasa menulis dengan tangan kiri mungkin memiliki otak yang lebih kondusif untuk simultan atau rangsangan dan pengolahan di kedua bagian otak. Orang kidal lebih mudah menggunakan kedua belahan otak untuk mengelola rangsangan, sehingga keseluruhan proses dan waktu respon lebih cepat. Ini juga bisa berarti bahwa ketika salah satu belahan otak mendapat kelebihan beban dan mulai melambat, belahan otak lain bisa lebih mudah memilih mengisi kekosongan itu.

Para pakar juga berteori bahwa orang kidal memiliki mental lebih baik saat di usia tua dan saat proses otak secara keseluruhan mulai melambat. Orang kidal cenderung lebih atletis, memiliki kesadaran yang lebih spasial dan berpikir lebih cepat. Orang kidal juga dua kali lebih terampil dalam pemecahan masalah dan memiliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang kidal lebih cepat dan kreatif karena menggunakan kedua belahan otaknya, berbeda dengan orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan yang hanya menggunakan otak kiri. Kedua belahan otak sebenarnya hampir sama, dan sebagian besar untuk memproses informasi yang sama, dengan data lewat bolak-balik di antara keduanya terutama melalui jalur saraf utama.Namun, tugas-tugas tertentu, seperti pengolahan bahasa, cenderung terjadi pada satu belahan saja. Bagi kebanyakan orang, pengolahan bahasa terjadi di bagian kiri.

Untuk orang kidal, tugas-tugas tersebut mungkin terjadi di kedua belahan otak. Bidang keahlian lain adalah pengolahan data indra, biasanya data yang dikumpulkan di sisi kanan tubuh, seperti mata kanan, telinga kanan, dan lainnya, akan menuju ke belahan kiri untuk pemrosesan. Dan sebaliknya, data yang dikumpulkan di belahan kiri akan menuju belahan otak kanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang kidal yang terbiasa menulis dengan tangan kiri mungkin memiliki otak yang lebih kondusif untuk simultan atau rangsangan dan pengolahan di kedua bagian otak.

Orang kidal lebih mudah menggunakan kedua belahan otak untuk mengelola rangsangan, sehingga keseluruhan proses dan waktu respon lebih cepat. Ini juga bisa berarti bahwa ketika salah satu belahan otak mendapat kelebihan beban dan mulai melambat, belahan otak lain bisa lebih mudah memilih mengisi kekosongan itu. Para pakar juga berteori bahwa orang kidal memiliki mental lebih baik saat di usia tua dan saat proses otak secara keseluruhan mulai melambat. Orang kidal cenderung lebih atletis, memiliki kesadaran yang lebih spasial dan berpikir lebih cepat. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Alan Searleman dari St Lawrence University di New York, menunjukkan bahwa orang kidal mampu mendukung sisi kiri tubuhnya untuk semua kegiatan fisik.


Orang kidal juga dua kali lebih terampil dalam pemecahan masalah dan memiliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan. Orang dengan tangan kidal relatif lebih cerdas dari pada bukan kidal (Guardian UK) Orang Kidal lebih mudah mengontrol emosi dibandingkan bukan kidal (National Geographic) Jumlah Penderita Kidal meningkat pesat setelah tahun 1910 (BBC) Penderita Kidal jumlah sampai saat ini sekitar 10% dari seluruh populasi dunia (National Geographic)


Orang-orang Kidal yang Membuat Sejarah Pemimpin Negara : Napoleon Bonaparte, Presiden George HW Bush, Fidel Castro, Hugo Chaves, Bill Clinton , Ronald Reagan, Barack Obama, Pangeran Charles , Pangeran William dari Inggris, Benyamin Netanyahu, Harry S. Truman, Victoria dari Britania Raya Orang Terkenal : Bill gates, Oprah Wenfrey, Felipe Colderon, Michael bloomberg, Lord Baden-Powell (founder gerakan Pramuka) Musisi dan Bintang Film : Jimi Hendrix, Kurt Cobain , Paul McCartney, Babe Ruth, Tony Iommi(Black Sabbath), Dominic Howard (Muse), Ringo Starr (Beatles), Zacky Vengeance, Phil Collins (Genesis), Tom Cruise, Julia Roberts, Tom Cruise, Slyvester Stallone, Bruce Willis, Keanu Reeves, Raphael, Robert DeNiro, Angelina Jolie, Marilyn Monroe, Charlie Chaplin, Noel Gallagher (Oasis), Oscar DeLa Hoya, Valentino Rossi, Morales Patricio, John McCartney (Beatles), Kurt Cobain ( vokalis dan gitaris grup musik Nirvana), Inoran (gitaris grup musik Luna Sea), Nicole Kidman Olahragawan : Monica Seles, Iker Casillas, Petr Cech, Lin Dan, Lionel Messi Ilmuwan Isaac Newton, Marie Curie dan Benjamin Franklin, Aristoteles, Albert Einstein Seniman Michelangelo dan Leonardo Da Vinci Tokoh-tokoh sejarah Alexander Agung, Charlemagne dan Julius Caesar





































Tangan - tangan yang kidal.

Pada umumnya orang dalam melakukan aktivitas menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama yang biasa digerakan untuk melakukan tugas sehari-hari. Malah yang namanya tangan kanan dibudaya timur sangat " dihormati ". Contohnya cara bersalaman yang sopan harus dengan tangan sebelah kanan. Kalau dengan tangan kiri dianggap tidak lazim, tidak etis, tidak sopan, janggal dan seterusnya. Tetapi di dunia ini tidak semua orang biasa menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama untuk melakukan aktivitas.


Akibatnya orang yang ditakdirkan dengan tangan kiri ( kidal ) merasa sangat tertekan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Sebenarnya keberadaan orang dengan menggunakan tangan kiri ( kidal ) sudah cukup lama mengusik rasa keingintahuan para ilmuwan.

Dari hasil survei dinyatakan, sekitar 10 % manusia di dunia adalah orang bertangan kidal. Sedangkan yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama aktifnya hanya 1 % dari populasi orang kidal. Orang menjadi kidal dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan adalah faktor genetik sebanyak 35 %, faktor lingkungan 20 %, faktor penyakit, faktor akibat kecelakaan / cacat, bayi yang lahir dari ibu berumur lanjut ( 40 - 45 th ) , bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu hamil yang mengalami stres berat, sisanya.


Pada penelitian untuk masalah kecerdasan ( I Q ) orang normal dan orang kidal secara signifikan tidak ada perbedaan yang bermakna. Malah dalam penelitian, pada orang dengan tangan kidal lebih baik dalam berpikir, mengembangkan konsep baru dan sangat inovatif. Tetapi dalam penelitian disebutkan orang dengan tangan kidal sangat rentan dari gangguan beberapa penyakit yang berkaitan dengan otak, seperti : Disleksia yaitu kesulitan belajar spesifik, berkaitan dengan penguasaan ketrampilan dasar seperti membaca atau mengeja, Skizofrenia ( Schizophrenia ) dari bahasa Yunani Schizein ( terbelah ) dan phren ( pikiran ) ; merupakan gangguan otak yang dicirikan dengan persepsi yang tak normal terhadap realitas sehingga menyebabkan halusinasi dan paranoid.


Akibat dari ketidakseimbangan kadar hormon dopamin dan serotonin yang merupakan zat kimia penghubung antar sel dalam otak ( neurotransmitter ). Biasanya terjadi pada orang yang memiliki kecenderungan secara genetis, ADHD ( Attention Deficit Hyperactivity Disorder ) atau lebih dikenal dengan gangguan hiperaktif. Sering berhubungan dengan orang kidal. Dari hasil penelitian di Havard University, orang kidal memperoleh gaji rata-rata sekitar 10 % lebih rendah dari orang biasa yang tidak kidal. Kidal biasanya dihubungkan dengan risiko sejumlah gangguan kejiwaan dan perkembangan. Di dunia sekitar 20 % penderita skizofrenia terjadi pada orang kidal.


Hubungan antara kidal dengan disleksia, ADHD, dan beberapa gangguan mood lainnya juga telah dibenarkan dalam beberapa penelitian. Alasannya sampai sekarang masih belum jelas. Orang yang banyak memakai tangan kanan, otak kirinya lebih dominan. Tetapi kecenderungan ini tidak sama pada orang kidal. Sekitar 70 % orang kidal mengandalkan otak kirinya untuk memproses bahasa, fungsi otak yang paling penting menurut Dr. Matten Somers peneliti asal Belanda. 30 % orang kidal lainnya menunjukkan belahan otak bagian kanan yang lebih dominan atau didistribusikan secara merata.

Orang kidal lebih rentan mengalami gangguan belajar dan lebih berisiko mengalami gangguan otak. Dominasi salah satu belahan otak diyakini lebih efisien, dan tidak ada belahan otak yang dominan berkaitan dengan gangguan mental. Sebagai contoh soal ; pada penderita skizofrenia, mereka menunjukkan aktivasi belahan otak yang merata ( simetris ) dibandingkan orang normal. Jadi perlu ditelaah kembali teori yang mengatakan otak kanan dan otak kiri perlu seimbang, karena teori ini dianggap sudah usang dan hanya mengada-ada atas sesuatu yang tidak terbukti.

Dari suatu penelitian tahun 2011, Prof. Alina Rodriguez dari Swedia, menemukan bahwa baik pada orang kidal maupun orang yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama baiknya, memiliki risiko kesulitan dalam memahami bahasa serta mengalami gejala ADHD ( gangguan hiperaktif ) ketika usia anak-anak. Dalam penelitian terpisah yang melibatkan hampir 8000 orang anak di Finlandia, menemukan bahwa anak yang menggunakan tangan kiri dan tangan kanan sama baiknya berkaitan dengan gejala ADHD. Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja otak orang kidal terhambat karena koneksi sarap otak orang yang kidal berbeda.

Para ilmuwan menyimpulkan, baik yang kidal maupun yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama baiknya, dapat digolongkan sebagai faktor risiko gangguan kejiwaan atau perkembangan. Dengan adanya faktor risiko pada orang kidal, maka dapat memacu pemeriksaan lebih awal atas gangguan tersebut. Tetapi tidak dipungkiri, fakta menunjukkan bahwa orang-orang dengan tangan kiri ( kidal ) memiliki banyak kelebihan di bidang olahraga, musik, melukis, aktor dan seniman. Hal ini dikarenakan dominasi otak kanan, menjadikan orang kidal lebih kreatif dibandingkan dengan orang yang biasa menggunakan tangan kanan.

Otak belahan kiri berguna untuk mengatur sesuatu yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak belahan kanan mengatur sesuatu yang abstrak seperti seni, bahasa, musik, dan emosi. Pada penelitian terpisah dikatakan bahwa anak yang kidal biasanya lebih sensitif, cenderung tidak percaya diri apalagi bila lingkungan tidak menerimanya.Jadi kalau memang ditakdirkan untuk jadi kidal, janganlah berusaha untuk berubah jadi right - hander alias pengguna tangan kanan, termasuk bila melakukan tugas atau aktivitas, sebab akan berakibat kurang baik bagi perkembangan psikologis maupun prestasi akademisnya.

Jangan meremehkan kondisi fisik diri sendiri, dunia ini penuh orang " berkekurangan " fisik, tetapi berprestasi besar, seperti yang sudah dikenal banyak tokoh dunia yang bertangan kidal diantaranya ; Albert Einstein, Beethoven, Bill Clinton, Barack Obama, Bill Gates, Ronald Reagen, Tony Iommi ( gitaris Black Sabbath ), Ringo Starr ( Beatles ), Picasso , dan masih banyak lagi tokoh-tokoh terkenal dan cerdas lainnya. Otak manusia pada dasarnya memiliki kemiripan, tetapi ada sedikit perbedaan antara otak yang satu dengan yang lainnya.

Dengan perbezaan yang sedikit ini, apakah memiliki arti yang penting atau dapat membedakan sifat setiap manusia ? salah satu karakteristik yang dapat menjelaskan perbedaan itu adalah dari aktivitas seseorang seperti menulis, mengetik, mencuci, dan seterusnya. Pergerakan tangan dari aktivitas seseorang bergantung dari area letak belahan otak yang berlawanan.

Maksudnya, pergerakan tangan kanan dipengaruhi oleh otak bagian kiri, sedangkan pergerakan tangan kiri dipengaruhi oleh otak bagian kanan. Sekitar 90 % orang Indonesia menggunakan tangan kanan, disini tangan kanan yang lebih berperan dalam pergerakan. Pada teori-teori sebelumnya disimpulkan orang yang menulis dengan menggunakan tangan kiri ( kidal ) adalah belahan otak kanan yang berperan dalam pergerakan tangannya. tetapi dalam penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang kidal dipengaruhi oleh belahan kanan otak, peran otak belahan kiri yang dimiliki oleh lebih dari separuh orang kidal lebih berpengaruh, terutama dalam berbicara seperti halnya orang non-kidal.

Perbezaan yang dimiliki otak belahan kiri dan otak belahan kanan adalah sedikit dalam penampilan anatomi atau struktur yang tampak. Perbedaan ini disebut anatomi asimetri ( anatomical asymmetries ). Misalnya pada bagian Sylvian fissure, bagian yang berperan dalam mengerti pembicaraan, dimiliki otak belahan kiri lebih besar dari otak belahan kanan.

Pada bayi yang baru lahirpun berbeda pada bagian Sylvian fissure nya ini, makanya bayi-bayi yang baru dilahirkan memiliki perbedaan dalam perkembangan bicaranya. Ada yang lebih cepat berbicara dan ada pula yang lambat dalam berbicara. Sylvian fissure ini terletak pada belahan otak kiri yang lebih melengkung dari pada bagian otak kanan. Jadi bila tangan anda sudah ditakdirkan untuk kidal terimalah sebagai berkah pemberian dari yang Maha Kuasa. Belajarlah untuk memahami diri dan anggaplah kekidalan sebagai keuntungan dalam hidup. Sebab apa yang bagi manusia sebuah " kekurangan ", Tuhan bisa menjadikannya sebuah " kelebihan ". Terima kasih, Tuhan memberkati.





No comments:

Post a Comment